RSS
;

Ditemukan, Buaya 'Menyamar' Jadi Kura-kura

VIVAnews - Nelayan asal China, Sun Yongcheng menemukan hewan aneh di Danau Weishan, di Provinsi Anhui, selatan China. Hewan tak biasa itu adalah buaya.

Namun, tak seperti buaya pada umumnya, buaya ini berbentuk seperti kura-kura -- punya tempurung di punggungnya.
Sun mengaku sangat terkejut saat menemukan buaya berukuran panjang 76 centimeter dan lebar 30 centimeter, serta berat 7 kilogram.
"Aku tiba-tiba melihat ada benda hitam tersangkut jaring, terus terang bentuknya menakutkan. Hewan itu berjuang untuk lepas dan menggigit jaring ketika aku menariknya," kata dia, seperti dimuat laman Telegraph. Sementara, juru bicara Biro Perikanan Jining, hewan yang mirip alien itu bukan hewan asli China. "Seseorang mungkin membuang hewan peliharaannya ke danau, yang bisa membahayakan ekologi di daerah ini." Sebelumnya, hewan aneh ditemukan di kota Kitchenuhmaykoosib, di utara Ontario, ibu kota Canada. Seperti dimuat laman Live Science, Hewan tersebut panjangnya sekitar 1 kaki, dan terlihat tidak biasa -- mukanya yang aneh, berbulu lebat, dan bergigi taring yang panjang. Ada yang berpendapat hewan aneh itu adalah berang-berang, babi hutan, atau musang. Ada yang mengatakan hewan itu adalah Monster Montauk -- yang pernah terdampar di pantai Amerika pada 2008 dan 2008. Spekulasi yang lain menyebut hewan itu adalah bayi monster yang tinggal di danau atau el chupacabra itu, binatang vampir Hispanik. Orang-orang yang percaya mistis mengatakan, hewan itu terkait makhluk misterius yang disebut dalam mitologi Bangsa Indian Amerika Utara, yaitu mahluk buas bernama Omajinaakoos, atau yang berarti 'mahluk jelek'. Mahluk itu dipercaya sebagai pertanda buruk -- sesuatu yang buruk akan terjadi. (umi)
• VIVAnews Sumber Asli klik di sini Selengkapnya...

Mendiknas: Meski Ditentang, UN Patut Dipertahankan

Malang - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menilai Ujian Nasional (UN) harus dipertahankan. Meski banyak kalangan meminta agar dibubarkan, namun UN penting untuk mengetahui kemampuan para siswa.
"UN ibarat sebuah pintu masuk untuk mengetahui di dalamnya bersih atau kotor. Seperti kita masuk ke dalam rumah. Tanpa langkah itu tidak mungkin bisa mengetahuinya. Maka sangat perlu mempertahankannya," kata Mendiknas M Nuh, saat membuka seminar "Nasional Kaum Muda dan Masa Depan Ke-Indonesian" di SMA Katholik ST. Albertus (Dempo) Malang, Sabtu (8/5/2010) siang.
Bersih atau kotor diartikan M Nuh, untu mengetahui kemampuan dari para siswa dalam menjalani ujian akhir. Bila ditemukan ada yang buruk atau kotor, kewajiban segala pihak untuk membersihkan atau memperbaikinya.
"Salah satu contoh di daerah NTB selalu menjadi langganan siswanya tidak lulus. Usaha kita memperbaiki dengan mengumpulkan segala pihak untuk memecahkan masalah itu. Bukan sikap sewenang-wenang yang kita tonjolkan," imbuh M Nuh.
M. Nuh tidak memungkiri banyak pihak mengecam UN untuk dibubarkan dengan masih melihat tingginya nilai siswa yang jeblok hingga tak lulus. Namun, masih banyak juga siswa yang lulus ujian dari ratusan sekolah di seluruh negeri. Memandang UN harus secara obyektif.
"UN kita buat dengan standar nasional. Agar obyektif dalam mengukur kemampuan siswa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, M. Nuh juga menyinggung kesiapan untuk menggelar UN ulang bakal dilakukan pada, Senin (10/5/2010), mendatang.
"Untuk pelaksanaan UN ulang, saya yakin semua telah siap, dari sekolah begitu juga siswanya," ujarnya.
M. Nuh menyakini para siswa yang mengulang siap menghadapi UN ulang, karena sebelumnya telah pernah menjalaninya. Ditanya bila masih banyak yang tak lulus. Mantan MenkomInfo ini menegaskan, masih ada jalan lain melalui kejar paket A dan Paket B.
Untuk tahun ini, lanjut M. Nuh, sekitar 150 ribu siswa menjalani UN ulang, ditambah 70 ribu siswa di Tahun 2009.
Sumber Asli klik di sini Selengkapnya...

INFORMASI PTN/PTS

Berikut ini adalah kumpulan websites Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Posisi urut berdasarkan abjad. Untuk mengunjungi universitas yang dikehendaki, silahkan klik di salah satu alamat di bawah ini.
  1. Ahmad Dahlan University
  2. Airlangga University
  3. Atma Jaya Catholic University Jakarta
  4. Atma Jaya University Yogyakarta
  5. Bandung Polytechnic for Manufacturing
  6. Bandung State Polytechnic
  7. Bina Nusantara University
  8. Bogor Agricultural University
  9. Bunda Mulia University
  10. Diponegoro University
  11. Gadjah Mada University
  12. Indonesian Institute of the Arts, Jogja
  13. Indonesian Institute of the Arts , Denpasar
  14. Indonesian Institute of the Arts , Surakarta
  15. Institut Teknologi Bandung
  16. Institute Teknologi Sepuluh November
  17. Jakarta Institute of the Arts, The
  18. Jember University
  19. Jenderal Soedirman University
  20. Maranatha Christian University
  21. Merdeka University - Malang
  22. Muhammadiyah University of Malang
  23. Muhammadiyah University of Surakarta
  24. Padang State Polytechnic
  25. Padang State University
  26. Padjadjaran University
  27. Palangkaraya University
  28. Pancasila University
  29. Parahyangan Catholic University
  30. Pasundan University
  31. Pelita Harapan University
  32. Sanata Dharma University
  33. Satya Wacana Christian University
  34. Sebelas Maret University
  35. Soegijopranata Catholic University
  36. Sriwijaya University
  37. State University of Malang
  38. State University of Medan
  39. Supra School of Bussiness and Computer Science
  40. Tadulako University
  41. Telkom School of Engineering
  42. Udayana University
  43. University of 17 Agustus 1945
  44. University of Bengkulu
  45. University of Indonesia
  46. University of Mataram
  47. University of Surabaya
  48. Widyagama University of Malang
  49. Widya Mandala Catholic University Surabaya
  50. Yogyakarta State University